Klik DISINI untuk Photo lainnya,,,.

Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) SMAN 1 GERUNG menyelenggarakan pemilihan ketua OSIS periode 2022-2023. Pemilihan ini diadakan sesuai dengan tata cara seperti pemilihan presiden atau kepala daerah di Indonesia dengan pencoblosan secara langsung dengan sistem online. Kegiatan yang dilaksanakan pada hari Senin, 21 September 2022 ini menggunakan prinsip demokrasi untuk memilih kandidat yang layak menjadi ketua dan wakil ketua Osis.

Pemilihan ketua Osis ini cukup menarik, karena sebelumnya 4 calon yang berkompetisi yaitu Aizan Satya & Afriandi F (01), Meiza Pujianti & Gadis Putri (02), M. Izzanul Islam & M. Dioni S (03), Toni Febriansyah & Ruhul Umami (04), melakukan debat serta penyampaian visi misi yang akan dilaksanakan untuk satu tahun kedepan dalam memimpin Osis SMAN 1 Gerung. Pemilihan Ketua OSIS ini melibatkan seluruh warga sekolah baik guru, TU, maupun siswa.

Pembina Osis dalam hal ini Ahmad Yani,S.Pd (Waka Kesiswaan) menuturkan bahwa untuk persiapan pemilihan ketua Osis ini sudah disiapkan beberapa minggu yang lalu.

“Persiapan pemilihan ketos ini sekitar 3 minggu dengan melewati beberapa tahap, mulai dari tahap pendaftaran, seleksi, seleksi bakal calon, tes tertulis dan wawancara lisan. Tes tetulis itu diawasi oleh Osis yang menjabat sebelumnya, dan wawancara lisan oleh kepala sekolah, Kesiswaan, Pembina Osis dan Pembina Pramuka”.Ujar Pembina Osis dalam wawancara langsung.

Lebih lanjut, kepala sekolah  H. Ismail, M.Pd., menambahkan bahwa dengan menerapkan pemilihan secara demokrasi memudahkan siswa untuk bisa belajar mencintai NKRI, wawasan berbangsa yang baik, serta menghargai pendapat dan pilihan orang lain.

Hasil akhir dari pemilihan ketua OSIS SMAN 1 Gerung dimenangkan oleh paslon no (03) M. Izzanul Islam & M. Dioni S sebagai  ketua dan wakil OSIS periode 2022-2023. Pemenang dalam ketua Osis ini mengungguli 3 pesaingnya dengan mengantongi sebanyak 735 suara.

Sementara itu, jalannya pemilihan ketua Osis tersebut dipantau langsung oleh kepala SMAN 1 Gerung H. Ismail, M.Pd. Beliau menekankan bahwa "proses pemilihan ini bukan semata-mata siapa yang menang dan kalah tetapi proses penyelenggaraan tentang berdemokrasi yang baik dan benar itu lebih penting."