PENANDATANGAN MOU SMAN 1 DOMPU DENGAN SMAN 1 GERUNG DISAKSIKAN OLEH KABID PSMA DIKBUD PROV. NTB

Rabu, 03 Desember 2020. Ibu Kepala sekolah SMAN 1 Gerung (Hj. Erni Zuhara, M.Pd) mengatakan, "Alhamdulillah SMAN 1 Gerung  sampai saat ini sudah 16 mitra sister school yg sudah MOU dengan kami, itu suatu hal yg sangat membanggakan bagi sekolah kami. Dan hari ini SMAN 1 Gerung kembali dikunjungi oleh beberapa sekolah yg ingin bekerjasama antar sekolah dalam mewujudkan selogan PSMA " Maju bersama hebat semua ". SMAN 1 Gerung menggalakkan brend sekolah sehat dan program zero waste yg pada waktu lalu pernah dilaunching SMAN 1 Gerung dihadiri oleh Ibu Gubernur NTB (Hj Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah, SE. M.Sc) dan Ibu wakil Gubernur (Dr. Ir. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, M.Pd) bersama Kepala Dinas Dikbud Prov. NTB merupakan salah satu alasan sekolah-sekolah di NTB ingin lebih mengenal SMAN 1 Gerung yg sudah sukses dalam melaksanakan program zero waste yg merupakan salah satu program unggulan Gubernur NTB. "Saya sangat bangga dan bersyukur bisa berkunjung di SMAN 1 Gerung, sekolahnya sangat bersih dan sehat," ucap Kepala sekolah SMAN 1 Dompu pada kunjungannya kemarin, Rabu, 03 Desember 2020. Disamping itu ucapan yg sama dan membanggakan yg diberikan oleh Ibu Kepala sekolah SMAN 1 Woja, SMAN 1 Kilo, dan SMAN 2 Madapangga. Sekolah- sekolah tersebut mempererat hubungan kekeluargaan dg SMAN 1 Gerung diaplikasikan dengan penandatangan MOU kerjasama masing-masing sekolah dengan SMAN 1 Gerung dan disaksikan langsung oleh Bapak Kabid PSMA (Drs lalu Muhammad hidlir, M.Pd) beserta Bapak Kasi Kurikulum dan Kasi sarana Dikbud NTB.

Klik DISINI untuk photo lainnya.

Pandemi Covid-19 memang belum usai, namun bukan berarti program akan berhenti juga. ”Sekolah akan hebat semua apabila sekolah yg satu dan lainnya saling bekerja sama saling berbagi ilmu dan inovasi sesuai dengan kelbihan dan kekurangan sekolah masing-masing,” kata Kepala Bidang Pembinaan SMA Dinas Dikbud NTB (Drs lalu Muhammad hidlir, M.Pd)

Pada tahun ajaran baru ini, selain menerapkan program Sistem Kredit Semester (SKS), SMA di NTB juga mulai merintis program sister school. Itu merupakan program kemitraan yang dikembangkan sekolah. Kerja sama dengan sekolah lain, untuk mencapai tujuan tertentu terutama dalam peningkatan mutu pendidikan antar sekolah.

”Jangan sekolah itu merasa maju sendiri, tetapi harus bisa berbagi dan memiliki imbas kepada sekolah lain,” jelasnya.

Drs lalu Muhammad hidlir, M.Pd menerangkan, program ini akan memberikan kesempatan peserta didik dan guru, untuk bisa merasakan pengalaman baru. Sister school juga mengacu pada pertukaran program-program unggulan sekolah, agar bisa diterapkan pada sekolah mitranya. Pertukaran informasi, budaya, bahkan pada taraf peningkatan kompetensi guru.

”Saya sudah berbicara kepada seluruh ketua MKKS SMA di NTB, dan Alhamdulillah sudah ada sekolah yang menindaklanjuti program ini,” kata dia.

Dicontohkan, SMAN 5 Mataram menjalin kemitraan dengan SMAN 1 Kota Bima dan SMAN 1 Dompu. Ada juga SMAN 1 Gerung dengan sister school dari SMAN 1 Palibelo dan yang lain. Semua sekolah yang mengikuti program ini, telah menandatangani nota kesepahaman (MoU). Ini merupakan kesepakatan formal secara tertulis yang menguntungkan semua pihak.

”Misalnya antara SMAN 1 Palibelo dan SMAN 1 Gerung, setelah pandemi ini mereda, SMAN 1 Palibelo bisa belajar tentang sekolah sehat atau program zero waste di SMAN 1 Gerung,” jelas Bapak Kabid PSMA